Siapa Soekarno?
Ir. Soekarno adalah seorang bapak proklamator sekaligus presiden pertama Indonesia. Siapa yang tak kenal dengan sosok berwibawa satu ini. Bahkan kewibawaannya dikenal oleh bangsa asing dan sangat disegani.
Pada tahun 1961 diadakannya sidang komite central partai komunis uni soviet yang bertempat di rusia. Saat itu bung karno bersama beberapa menterinya ikut andil dalam sidang tersebut. Karena Indonesia dan uni soviet memiliki hubungan politik yang sangat baik.
Sidang itu dilaksanakan tepat hari jumat, dengan gagah beliau berdiri dan berbicara dengan lantang meminta izin untuk melaksanakan sholat jumat. Hal tersebut membuat seisi ruangan gempar. Bagaimana tidak, selama komunis berkuasa disana, segala macam kegiatan keagamaan dilarang. Barang siapapun yang melakukan ibadah akan mendapatkan hukuman yang berat. Bahkan sampai hukuman mati.
Kehebatan Soekarno
Hebatnya, bung karno dengan tegasnya meminta izin untuk melaksanakan sholat jumat, disaat petinggi komunis berkumpul disana. Dengan wibawa seorang bung karno, sekjen partai komunis yang memimpin sidang itu dengan senang hati mengizinkannya. Hal ini bagaikan tamparan keras untuk para komunis yang dengan tegas melarang orang di Negara tersebut untuk melakukan kegiatan keagamaan.
Bagi sebagian kaum muslimin, mungkin menganggap hal ini merupakan suatu hal yang biasa. Namun, bagi kaum muslimin lainnya yang memiliki keimanan yang kuat. Pasti menganggap bung karno telah melakukan dakwah yang luar biasa.
Bayangkan saja, bahkan di tempat yang sangat terlarang untuk melakukan ibadah, beliau tetap memperjuangkan haknya dan memberikan pesan kepada semua orang agar memiliki kebebasan dalam beribadah menyembah tuhannya.
Soekarno Sebagai Seorang Pendakwah
Dengan bukti perbuatan yang nyata, bung karno memperkenalkan dirinya sebagai seorang muslim dihadapan para petinggi komunis uni soviet saat itu. Hal tersebut memberikan pesan untuk para komunis agar tidak semena-mena melarang setiap orang untuk memiliki keyakinan terhadap tuhannya. Bahkan sampai memberikan hukuman mati.
Berdasarkan kisah bung Karno tersebut, kita dapat mempelajari bahwa peraturan di suatu Negara tidak harus selalu kita ikuti. Jika peraturan tersebut bertentangan dengan prinsip kehidupan kita sebagai manusia.